SEMANGAT TANPA BATAS


Saya Sanipah Ketua Kopwan Permata Hati disalah satu desa terpencil 30 km dari ibukota kabupaten Lombok Tengah namanya Desa Batu Jangkih Kecamatan Praya Barat Daya.09112013043IMG-20140130-00025

Desa Batu Jangkih salah satu desa dari 13 desa dikawasan Mareje Bonga di Kabupaten Lombok Tengah.

Terus terang yang menginsfirasi saya membentuk kopwan 2 tahun silam yang beranggotakan 95% para istri TKI tersebut adalah berkat saya dilibatkan dan melibatkan diri saya melalui teman-teman Konsorsium LSM Loteng terkait bagaimana memberdayakan ekonomi khususnya kaum perempuan miskin dan marginal.

Mungkin pembaca sedikit bertanya, mengapa anggota kopwan saya sebagian besar beranggotakan para istri TKI??

Karena desa Batu Jangkih merupakan salah satu desa yang tingkat kemiskinan masyarakatnya sangat tinggi sehingga hampir rata-rata suaminya bekerja sebagai buruh perkebunan dinegara Malaysia.

Sementara menunggu kiriman uang dari suaminya mereka banting tulang untuk membiayai dan menghidupi anak-anaknya dengan usaha kerajinan tenun dan makanan olahan, namun kendala yang dihadapi kemudian adalah modal produksi usaha.

Untuk mengakses modal dari bank banyak persyaratan yang harus dipenuhi sedangkan kalau meminjam uang dari rentenir bunganya sangat tinggi.

Bercermin dari persoalan tersebutlah kemudian yang menjadi modal gerakan social saya untuk mengajak dan memfasilitasi para ibu-ibu tersebut membentuk wadah koperasi.

Alhamdulillah dengan terbentuknya kopwan, sekarang kami sudah tidak kesulitan lagi dengan persoalan modal usaha anggota dan masyarakat yang membutuhkan modal kecil karena dana kas kopwan kami setiap bulan selalu bertambah.

Karena selain menghimpun modal dari usaha simpan pinjam juga melayani tabungan masyarakat melalui program tabungan hari raya dan tabungan pendidikan anak.

Dari proses tersebut beberapa hal yang membuat saya bangga adalah :

  1. Saya bisa membantu kaum perempuan miskin didesa dalam meningkatkan usaha dan pendapatan ekonominya.
  2. Para ibu-ibu yang tergabung dalam kopwan menjadi tahu dan memahami manfaat berorganisasi
  3. Diawal saya membentuk kopwan ini tidak sedikit orang-orang desa mencibir dan meremehkan kemampuan saya namun setelah mereka melihat perkembangan kopwan, akhirnya mereka ikut bergabung menjadi anggota kopwan.
  4. Satu-satunya ada kopwan di 13 desa di 3 kecamatan (Praya Barat Daya, Praya Barat dan Pujut) kawasan Mareje Bonga.

Terimakasih

Sanipah/Ketua Kopwan Permata Hati.

Tinggalkan komentar